Rabu, 29 April 2009

kuasa Darah Tuhan Yesus

Korban persembahan adalah sesuatu yang Allah karuniakan kepada manusia, yakni pemberian dari Allah bagi kebutuhan manusia. Allah yang punya kemampuan untuk menyelamatkan manusia dan manusia yang membutuhkan keselamatan bagi dirinya.

Jadi bukan pemberian manusia kepada Allah, sebab bagaimana mungkin, manusia yang berdosa dan tidak berdaya mampu mempersembahkan kepada Allah yang kudus dan berkuasa?
Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa. (Imamat 17:11)

Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. (Wahyu 5:9)

Dari ayat-ayat di atas, dalam Imamat 17:11 dan juga di Wahyu 5:9, dapat ditemukan dua penjelasan mengenai makna darah dan kurban persembahan. Yaitu tentang konsep pendamaian, oleh karena ada penebusan, redemption dan konsep pengganti, substitution.
Pertama, maksud dari darah itu ialah untuk mengadakan pendamaian.

Sebab setiap kata yang diterjemahkan menjadi pendamaian adalah dimaksudkan sebagai membayar harga, suatu harga untuk penebusan. Upah dosa ialah maut. Orang yang berdosa tidak dapat menghadap Allah yang Maha Kudus. Dosa membuat orang terpisah dari Allah, dan pisah dari Allah berarti kematian. Tetapi bila harga tersebut, hukuman dan kematian, dibayar lunas melalui kematian dengan darah tercurah, maka terjadilah pendamaian, recontiliation, hubungan Allah dan manusia dipulihkan kembali.

Kepada siapakah pembayaran tersebut diberikan? Darah mengadakan pendamaian dengan menyediakan harga yang cukup untuk membayar lunas hutang dosa di hadapan Allah, suatu nilai penghukuman yang tersedia dan telah dilunasi oleh penghukuman oleh yang menanggungnya, yaitu Kristus yang menanggung hukuman manusia yang berdosa.

Kedua. Bahwa darah dapat menjadi perantara pendamaian dengan nyawa. Ulangan 19:21, menyatakan tentang “nyawa ganti nyawa”, artinya nyawa sebagai pembayaran atas nyawa. Darah berarti kematian, pemusnahan kehidupan atau nyawa.

Dalam persembahan korban nyawa dimusnahkan, darah yang tertumpah merupakan tanda telah diambilnya nyawa bagi pembayaran dosa-dosa orang yang bersalah dan bagi nyawanya yang telah ternoda oleh dosa. Persembahan hewan sebagai kurban menyatakan prinsip tersebut di atas dengan penggenapan sepenuhnya dalam kematian Tuhan Yesus Kristus.

Darah Dalam Lintasan Sejarah Manusia

Darah perjanjian, melalui Kristus yang akan datang, dari generasi ke generasi telah membuktikan kuasa Allah yang sangat luar biasa. Darah adalah satu-satunya jalan pendamaian antara manusia dengan Allah. Berikut adalah beberapa catatan tentang kuasa darah dalam sejarah lintasan kehidupan manusia.

1. Adam dan Hawa (Kejadian 3:15-21)
Ketika Allah menggantikan daun pohon ara yang dipakai manusia untuk menutupi ketelanjangannya dengan kulit binatang. Ketika itulah Allah memberikan pengajaran kepada manusia, bahwa ketelanjangan lambang dari dosa-dosa tidak dapat diselesaikan dengan cara dan kekuatan manusia. Usaha manusia seperti kain kotor dan tidak mungkin menutupi kekotoran dosa. Hanya persembahan korban, Kristus yang dikorbankan, dosa dapat dihapuskan, hubungan manusia dengan Allah dipulihkan.

2. Kain dan Habel (Kejadian 4:1-16)
Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah, sedangkan Habil mempesembahkan korban persembahan anak sulung kambing dombanya. Tuhan Allah menolak persembahan Kain dan menerima korban persembahan Habil.

Allah menolak korban persembahan Kain oleh karena Kain mencoba mengantikan persembahan korban tanpa tertumpahnya darah. Allah menolak persembahan hasil bumi Kain, upaya-upaya dan kekuatan manusia, dan menerima persembahan korban Habel, karena ia mempersembahkan dengan korban, tertumpahnya darah, tepat seperti yang Allah ajarkan kepada Adam.

3. Henokh (Kejadian 5:21-24)
Henokh diangkat hidup-hidup oleh Allah, kembali kepada Tuhan Allah tanpa melalui proses kematian fisik. Dan yang membuat Henokh diangkat Allah hidup-hidup, adalah karena Henokh hidup bergaul dengan Tuhan Allah.

Makna darah, sebagaimana penjelasan di atas adalah pendamaian, relasi manusia dengan Allah dipulihkan kembali. Dapat dipastikan bahwa alasan Henokh dapat bergaul karib dengan Allah, karena persembahan korban dengan tertumpahnya darah. Karena itu, Henokh diangkat hidup-hidup oleh Tuhan Allah.

4. Nuh dan Keluarganya (Kejadian 6:9-22; 7:24)
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Di hadapan Allah Nuh adalah orang benar dan tidak bercela. Dan Nuh bergaul akrab dengan Allah. Status itulah yang menjadikan Nuh dan bahkan seluruh keluarganya, istri, ketiga anak dan menantunya, diselamatkan dari penghukuman Allah atas manusia yang dipenuhi dosa.

Seperti Henokh, demikian juga Nuh dan keluarganya hidup bergaul dengan Allah. Dan dapat dipastikan, yang menyebabkan mereka dapat hidup karib, punya hubungan sangat erat, dengan Tuhan Allah adalah karena korban persembahan yang benar, tertumpahnya darah korban, yang dipersembahkan oleh Nuh dan keluarganya. Dan oleh karena korban, tertumpahnya darah, itulah, maka keselamatan terjadi atas Nuh dan seisi rumahnya.
5. Abraham (Kejadian 15 - 17)

Predikat terbesar yang disandang Abraham adalah bapa orang beriman, dan lewat iman itulah Abraham juga disebut sebagai bapa segala orang benar. Abraham menjadi orang benar bukan karena perbuatannya, tetapi ia benar oleh karena iman, percaya kepada janji Allah tentang Israel, keturunan Abraham sebagai bangsa pilihan yang puncaknya pada lahirnya Mesias yang dijadikan korban bagi keselamatan orang-orang pilhan Allah.
Tuhan Allah menandai perjanjian-Nya dengan Abraham melalui dua tanda yang Tuhan ajarkan untuk Abraham melakukannya dengan setia. Pertama, mezbah korban bakaran dan kedua dengan perjanjian sunat bagi anak laki-laki, yaitu dengan dikerat kulit khatannya.

Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati." Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, …(Kejadian 15:9-10)

Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. (Kejadian 17:12-13)

Iman Abraham dinyatakan dalam kesetiaannya terhadap dua hal di atas, yang intinya mengalirnya darah. Abraham selalu mendirikan mezbah persembahan korban di setiap tempat dimana Abraham tinggal dan sunat bagi semua laki-laki seisi rumahnya. Melalui mezbah dan sunat itulah, janji Allah tentang keselamatan melalui tertumpahnya darah, iman percaya Abraham dinyatakan, dan melalui mezbah dan sunat itu juga janji tentang Mesias yang akan datang terus diwartakan.

6. Musa dan Bangsa Israel
Musa dan segenap bangsa Israel, pada waktu mereka berada di tanah perbudakan Mesir, mempunyai banyak pengalaman mujizat ajaib dengan beberapa diantaranya berkaitan dengan kuasa darah, korban persembahan melalui darah hewan yang selalu menunjuk pada darah Kristus. Salah satu diantaranya adalah peristiwa paskah.

Paskah, atau pesakh dalam bahasa Ibrani artinya melewatkan, pass over. Salah satu makna darah adalah menyelamatkan dari ancaman kematian, sebab kematian pihak lain telah menggantikannya (Keluaran 12:13,27). Darah yang dioleskan pada jenang pintu bangsa Israel memberikan tanda bahwa nyawa yang lain telah menggantikan hukuman atas rumah tersebut.

7. Kristus Yesus
Melalui puncak kehidupan pelayanan Yesus Kristus, persembahan korban dengan ditandai oleh darah, melalui peristiwa Golgota dengan sempurna telah digenapkan. Lewat tanda darah Kristus yang “dioleskan” pada setiap jenang pintu hati orang yang percaya, ancaman hukuman mati, maut, dibatalkan, oleh karena darah, nyawa Kristus telah menggantikannya.

Melalui Kristus, Imam Besar yang membawa darah-Nya sendiri masuk ke ruang kudus, menjadikan semua yang percaya, juga sampai di ruang kudus, sebab oleh iman mereka semua menjadi kudus. Layak untuk menghadap tahta hadirat Allah yang kudus.

dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah
kepada Allah yang hidup. (Ibrani 9:12-14)


Alkitab Perjanjian Baru mencatat beberapa istilah yang menunjuk tentang kuasa dari darah Yesus bagi orang percaya, yaitu:
1. Darah Yesus adalah alat pembasuhan dosa manusia (1 Yohanes 1:7).
2. Darah Yesus adalah alat pembenaran bagi manusia berdosa di hadapan Allah (Roma 5:9).
3. Darah Yesus sebagai alat penebusan (Efesus 1:7, Roma 5:9-10).
4. Darah Yesus sebagai alat pendamaian manusia dengan Allah yang kudus (Kolose 1:20, Roma 3:25).
5. Darah Yesus merupakan jembatan yang olehnya manusia berjalan menuju Allah (Efesus 2:13).
6. Darah Yesus membersihkan hati nurani manusia yang berdosa (Ibrani 9:13).
7. Darah Yesus sebagai alat penyucian (Ibrani 13:12).
8. Adanya persekutuan antara manusia dengan Allah melalui darah Yesus (1 Korintus 10:16).
9. Darah Yesus juga disebut sebagai darah perjanjian kekal (Ibrani 13:20). Orang percaya dapat menjadi imam dan raja, itu karena darah Yesus (Wahyu 1:5, 5:9-10).
10. Darah Yesus merupakan senjata yang ampuh untuk menghancurkan iblis (Wahyu 12:11).
11. Manusia memperoleh kehidupan kekal hanya melalui darah Yesus (Yohanes 6:53-63).
12. Proses penyempurnaan hidup kekristenan kita, tidak terlepas dari darah Yesus (Ibrani 6:1-2, 7:11-19).


Tubuh dan Darah Kristus

Betapa besar dan mulianya kuasa darah Yesus yang merupakan darah perjanjian bagi manusia untuk memperdamaikan manusia dengan Allah. Karena itu Paulus, dan juga Kristus sebelum Ia disalib, mengingatkan kepada gereja Tuhan untuk memperingati korban Yesus ini melalui perjamuan kudus, dengan cara makan roti yang merupakan tubuh Kristus serta meminum anggur yang merupakan darah Kristus (I Korintus 11:23-25).

Pengajaran Paulus, juga Kristus sendiri, mengenai perjamuan kudus dimaksudkan untuk meningkatkan makna perjamuan itu dengan jalan mengkaitkannya dengan maksud penyelamatan Allah. Perjamuan kudus mengingatkan dan sekaligus memberitakan kematian Kristus bagi pendamaian melalui penebusan dan penggantian Kristus yang tidak berdosa bagi manusia yang penuh dosa. (1 Korintus 11:26)

Pergunakan waktu ini dengan baik sebab keselamatan yang Allah berikan melalui korban Anak-Nya, Yesus Kristus Tuhan, itu ada batasnya yaitu mengenai suatu jumlah yang telah Allah tentukan bagi kita orang-orang yang memperoleh kasih karunia-Nya jangan sampai kita tidak masuk hitungan dari jumlah yang Allah sudah tetapkan. (Roma 11:25)
Sebagai catatan akhir yang sangat penting bagi setiap umat manusia. “Bahwa darah Yesus Kristus tersedia dan berkuasa bagi keselamatan dan pendamaian seluruh umat manusia, tetapi hanya efektif bagi mereka yang percaya kepada-Nya.”

sumber : Bulletin Sinode Edisi III, Tahun II

Ahad, 26 April 2009

menerima karunia Roh Kudus

Untuk menerima karunia Roh Kudus, kita seharusnya percaya bahawa Yesus (Isa Almasih) itu adalah Tuhan. Karunia Roh Kudus itu hanya untuk mereka yang mementingkan kemuliaan Tuhan dan bukan untuk kemuliaan diri sendiri.

Jika kita mendapat karunia Roh Kudus, jangan gunakan karunia itu untuk kepentingan peribadi. Jika kita sudah memiliki karunia kesembuhan contohnya, kita jangan menganggap bahawa karunia itu adalah karunia kita. Karunia itu adalah milik Tuhan dan Dia akan mengambilnya daripada kita pada bila-bila masa jika kita menyalahgunaankan karunia yang ada.

Jika kita ingin mendapatkan karunia ini, kita mestilah ada kerinduan untuk melayani Tuhan dan berkata-kata dengan hikmat. Karunia Roh Kudus adalah seperti memberikan kaunseling. Kaunseling di mana orang yang akan mendengarnya akan disembuhkan.
Untuk mendapatkan karunia Roh Kudus, kita mestilah:

a) Kita mesti mempunyai kerinduan untuk melayani. Karunia Roh Kudus hanya digunakan untuk melayani. Jika kita menggunakannya untuk kepentingan sendiri, maka karunia ini akan hilang kerana Tuhan berhak mengambilnya semula dan memberikan kepada mereka yang melayani Dia dengan bersungguh-sungguh.

b) Kita harus ada iman. Jika kita tiada iman untuk meminta, kita tidak akan mendapat karunia Roh Kudus.

c) Kita harus mengakui bahawa Yesus itu adalah Tuhan. Roh Kudus dan Yesus tidak pernah dipisahkan. Dan tiada seorang pun didalam dunia ini mengaku Yesus adalah Tuhan kecuali oleh Roh Kudus.

d) Kita mesti berdoa untuk mendapatkannya. Jika kita tidak berdoa, kita tidak akan tahu apa-apa mengenainya dan kita tidak mendapat apa-apa. Bagi Tuhan tiada yang mustahil. Kita juga harus terbuka untuk melayani. Karunia yang kita terima semuanya hanya digunakan untuk pelayanan dan untuk kemuliaan Tuhan, bukan untuk kemuliaan diri sendiri.

Jangan menganggap bahawa karunia kesembuhan yang kita ada adalah daripada kita sendiri. Semua karunia yang diterima oleh manusia yang percaya kepada Yesus adalah berasal dari Allah. Yesus boleh memmberikan karunia itu dan mengambilnya semula jika Dia mahu. Itulah kuasa yang ada pada Tuhan Yesus.

Kita hendaklah mencari pemberi karunia itu dan bukan karuniaNya. Memang penting kita memerlukannya tetapi jangan terikat dengan karunia semata-mata sehingga lupa dan sombong bahawa milik karunia itu berasal daripada Tuhan.

Jangan mencari popularity apabila menerima karunia. Jangan lupa asal usul kita. Yang harus difamouskan ialah Tuhan Yesus Kristus (Isa-Almasih) dan bukan diri kita. Apakah karunia-karunia yang Tuhan dapat berikan kepada kita? Bacalah didalam 1 Korintus: 14: 1-25. (Sekali lagi tentang karunia roh)

Rabu, 11 Februari 2009

Hidup Baru

Hidup baru bererti kita secara keseluruhannya akan mengalami hidup baru selepas dibaharui didalam seminar ini.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan kita pengetahuan tentang segala sesuatu dan mendambakan kuasa Tuhan bekerja didalam seluruh hidup kita.

Apakah ertinya hidup baru? Sila lihat didalam didalam Galatia 5: 19-21. Rasul Paulus mengingatkan kita supaya tidak terikut dengan benda-benda yang seperti itu. Kalau dulu, kita semuanya memasak menggunakan kayu api tetapi sekarang, kita memakai Rice Cooker yang untuk memasak nasi.

Ternyata zaman sekarang sudah berbeza dengan zaman lalu. Manusia lebih mudah disuntik dengan banyak gambaran pronografi. Apabila kita melihat gambar pornografi memang tidak ada apa-apa tetapi apabila kita sudah sampai di rumah, bayangan itu mulai muncul. Kecenderungan kita untuk melakukan sesuatu yang di luar batasan kita.

Bagaimana kita boleh menewaskan semua benda-benda duniawi seperti ini? Gambaran daripada pronografi ini boleh mengganggu minda dan jiwa kita. Kita mudah terpengaruh dengan godaan dunia. Ini juga boleh merosakkan hubungan kekeluargaan dan hubungan kita dengan orang lain, jika keadaan tidak terkawal.

Rasul Paulus menasihati kita supaya tidak hidup didalam gambaran-gambaran seperti ini. Seseorang yang memilih hidup yang baru tidak harus berlandaskan kepada keinginan daging semata-mata.

Anak muda kita sekarang lebih mudah terperangkap dengan sumber ini. Anak yang baru tadika sudah memiliki telefon tetapi gambar didalamnya terkandung pronografi. Kanak-kanak yang tidak tahu apa-apa, sudah disuntik dengan gambaran-gambaran ini.

Di zaman ini, kita takut berbicara mengenai kebenaran. Oleh kerana untuk hidup baru didalam Kristus. Kita harus menanggalkan manusia lama kita supaya kita dapat berpindah ke hidup baru yang dijanjikan Yesus kepada kita.

Rujukan: Galatia: 5: 19-21 Perbuatan daging telah nyata iaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.

Terhadap semuanya ini, kuperingatkan kamu - seperti yang telah kubuat dahulu - barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bahagian didalam kerajaan Allah
.


Bersambung.....

Cinta Kasih Boleh menutupi segala bentuk dosa. Contohnya kita berani mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Untuk menerima Roh Kudus, kita harus berani menyingkirkan manusia lama kita biarpun orang memandang rendah kepada kita. Kita harus berani bertobat untuk mendapatkan hidup baru itu. Kita harus berani menanggalkan manusiawi lama kita.

Walaupun orang mengatakan kita bodoh dan sebagainya, tetapi dunia memang tidak menerima kebijaksanaan yang datangnya daripada Tuhan sendiri. Banyak guru-guru didalam dunia ini tetapi Yesus adalah guru yang terkenal sampai saat ini.

Kadang-kadang kita menerima penghinaan kerana meninggalkan semua dosa-dosa kita tapi jangan takut kerana Yesus yang disebut Kristus sentiasa bersama kita. Tuhan memberikan kita hidup baru secara percuma.

Sejak dari kita menerima baptisan dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, Roh Kudus yang ada didalam diri kita tertidur. Ia perlu diaktifkan kembali didalam diri kita supaya Dia dapat memimpin kita didalam jalan yang benar.

Kita hendaklah terbuka untuk menerima Roh Kudus dan rela untuk mendapatkan hidup baru. Terdapat beberapa syarat untuk menerima hidup baru:


01. Kita mengakui Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat (Kerana Roh Kudus berasal dari Tuhan sendiri)

02. Kita jangan takut bertobat kepada Tuhan dan bertobat dengan rendah hati. Tuhan sayang dengan kita. Dia menciptakan kita menurut rupa dan gambaranNya. Tuhan tidak
menciptakan kita menurut rupa gambar seekor monyet, tetapi Dia mencipta kita menurut rupa dan gambarNya.


Tuhan ingin memulihkan keberadaan kita yang sudah jatuh. Kita harus berani menolak manusiawi lama kita untuk berpindah kepada hidup baru. Untuk berpindah kepada hidup baru, kita perlukan Yesus sebagai kekuatan untuk menghapuskan dan melenyapkan semua manusia lama kita.

Tajuk yang akan saya sampaikan didalam ceramah seterusnya ialah Menerima karunia Roh Kudus.

Khamis, 5 Februari 2009

KeTuhanan Yesus dan Penyelamatan

Didalam kehidupan manusiawi, Dia adalah seorang tukang kayu. Dia tidak per nah pergi ke sekolah tapi dia memiliki banyak pengetahuan dalam segala sesuatu.

Dia menjadi manusia sama seperti kita supaya dia dapat masuk kedalam kehidupan manusia dan membawa manusia kepada keselamatan.

Peribadi Yesus adalah Tuhan. Didalam peribadi-Nya ada kuasa. Dia hanya berdiam diri selama 30 tahun dan dibesarkan didalam keluarga sebagai Tukang Kayu. Dalam umur 33 tahun, baru dia mati, wafat dan dibangkitkan pada hari ketiga.

3 tahun Yesus menyebarkan kabar baik tentang keselamatan untuk semua umat manusia. Dan mengapa kita mahu mengikuti Yesus? Apakah yang ada pada Yesus? Apakah daya tarikan yang ada padaNya? Yesus adalah Tuhan.

Dia mampu melakukan segalanya untuk kita. Patahkan semua kekuatan roh jahat didalam nama Tuhan Yesus. Dia adalah Tuhan yang mampu melakukan segala-galanya.

Percaya kepada Tuhan sepenuhnya. Jika kita menghadapi masalah didalam hidup ini, haruslah kita menjawab dengan iman dan persembahkan semua masalah kita kepada Tuhan.

Peribadi Yesus tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata tetapi harus diungkapkan melalui iman. Kalau kita berpelajaran tinggi sekalipun, jika tidak mempunyai iman, semuanya sama sahaja.

Kita tiada kuasa apa-apa untuk menghadapi masalah hidup tetapi jika kuasa peribadi Yesus itu ada didalam diri kita, kita mampu melakukan segala-galanya untuk mematahkan semua kuasa kegelapan, roh jahat dan roh-roh dunia yang meskin.

Percayalah kepada Tuhan Yesus, Dia sungguh-sunggh mahu menyelamatkan kita daripada genggaman kuasa kuasa iblis, kuasa dunia yang bukan berasal dari Tuhan.

Siapakah Allah yang berkuasa menyelamatkan kita daripada kematian selain Yesus? Siapakah Allah yang menyelamatkan kita daripada perbudakan dosa, selain Yesus? Siapakah yang melepaskan kita daripada cengkaman kuasa-kuasa kejahatan, selain Yesus? Sifat keAllahanNya itu yang menyebabkan kita diselamatkan.

*Yesus adalah Allah. Allah sendiri yang turun sebagai Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita daripada dosa-dosa.*

Cinta Kasih Allah

Ceramah yang sempat saya catit sepanjang seminar itu berjalan.

Pernahkah anda merasa sungguh jauh dari Tuhan? Atau kita merasakan yang kita tidak diperdulikankan oleh Tuhan? Untuk percaya kepada Tuhan, kita tidak boleh bergantung kepada pendirian kita sendiri. Kita mesti percaya dan mengimani Dia sepenuhnya.
Didalam keluarga kita, mungkin ada di antaranya yang tidak sama agama. Didalam keluarga kita mempunyai iman yang berlainan. Jadi, bagaimana kita dapat mengatur keluarga kita supaya mereka dapat bersatu dan tiada pertengkaran?

Menangani masalah ini bukanlah terlalu mudah. Kita perlukan Cintakasih daripada Tuhan. Berdoa dan Minta kepada Tuhan. Tuhan tidak pernah memberikan janji palsu kepada kita semua. Jikalau kita bersungguh-sungguh untuk datang kepada Tuhan dan meminta Tuhan mencurahkan cintakasih kepada keluarga kita, Dia pasti akan dapat melakukannya.

Jika anda seorang yang aktif didalam pelayanan geraja kemudian selalu terjadi pertengkaran atau pergaduhan, bertanyalah kepada Tuhan, "Tuhan, benar adakah cintakasih didalam keluargaku ini? Tuhan akan membantu anda dan memberikan petunjuk kepada kita bagaimana DIa dapat mengasihi keluarga kita.

Tuntut janji Tuhan itu. Kalau seandainya Tuhan mempunyai cintakasih didalam keluargaku, tunjukkan cinntakasih itu didalam keluargaku, Tuhan! . Berdoa dan percaya bahawa Tuhan dapat mencurahkan cintakasihNya didalam keluarga kita.
Tuhan mempunyai caraNya sendiri untuk mencintai manusia. Kasih Tuhan dapat memberikan roh pertobatan kepada setiap manusia. Iman yang paling penting, supaya kita dapat melihat cinta kasihNya.

Mengampuni adalah jalan perdamaian yang terbaik. Perlukah kita dicintai dan dikasihi oleh Tuhan? Perlukah Tuhan mencintai kita?
Kejadian:1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar dan rupa Kita…

Kita dikasihi oleh Tuhan kerana kita adalah gambaran dari rupaNya. Kita dicipta menurut rupa Allah sendiri. Jadi, Yesus yang kita lihat didalam gambar, dalam rupa manusia itu adalah Allah yang berkuasa di syurga dan di bumi. Dialah Tuhan yang mengasihi kita.

Jika rupa kita adalah gambaran daripada rupa Allah sendiri, jadi setiap orang yang dicipta adalah gambaran daripada Allah.

Yohanes:8:1-10: Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa seorang perempuan kepada Yesus dan berkata: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah….. (bersambung kepada ayat seterusnya) "Barangsiapa di antara kamu yang tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu…. (bersambung kepada ayat seterusnya).. Pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua… dan Yesus berkata kepadanya "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang pun yang menghukum engkau? Jawabnya ; " Tidak ada, Tuhan". Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau, pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.

Yesus berkuasa mengampuni sesiapa sahaja. Yesus memperlihatkan KeAllahanNya bahawa Dia berkuasa mengampuni dosa dan mengasihi manusia. Dia berkuasa untuk menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit.

Jika ada perkara yang sulit yang tidak dapat kita atasi, percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati, serahkan semua masalah itu kepada Tuhan dan jangan dengan setengah-setengah. Tuhan manakah lagi yang dapat menyembuhkan kita? Tuhan manakah lagi yang dapat menyembuhkan kita, selain Yesus Kristus.

Tuhan mengasihi kita bukan kerana kelebihan atau kekurangan yang kita ada, tetapi Dia mengasihi kita kerana Dia adalah penebus kita. Walaupun kita jauh daripada Tuhan atau merasakan seolah-olah kita jauh daripadaNya, Dia akan tetap mengasihi kita dan kasihNya tidak pernah berubah.

Aturcara Seminar

(Seminar Bermula dari 7.30pm-10pm disertai dengan Pujian dan Penyembahan)
Feb 5 : Cinta Kasih Allah dan KeTuhanan Yesus dan Penyelamatan
Feb 6 : Hidup Baru dan menerima Karunia Allah
Feb 7 : Rekoleksi Pra Paska
Feb 12 : Pertobatan dan Penyembuhan Batin
Feb 13 : Pencurahan Roh Kudus
Feb 14 : Bertumbuh dalam Roh Dan diubah menjadi seperti Kristus
Feb 15 : Misa Kudus sekaligus penutupan seminar dan Jamuan makan malam

Seminar

Saya akan kemaskinikan blog ini selepas saya mendapat semua info mengenai seminar. Rasa-rasanya orang akan kenal juga siapa penulis blog ini nanti. Saya tidak ingin bersembunyi di sebalik belukar. Apa yang saya ingin kongsikan kepada semua adalah berasal daripada hati saya sendiri dan pengalaman iman sebagai sharing.

Malam ini saya akan pergi ke seminar pembaharuan iman. Seminar ini adalah berkaitan dengan Hidup Baru, Penyelamatan, KeTuhanan Yesus, Penyembuhan batin dan lain-lain yang saya tidak seneraikan disini.

Walaubagaimanapun, semua info yang saya dapat didalam seminar ini akan saya kongsikan didalam blog ini nanti. Saya sudah sediakan pen dan sebuah catatan kecil untuk merekod semua ceramah pada malam ini.

Saya rasa seperti tidak layak mengikuti seminar ini. Saya orang berdosa dan seringkali banyak membuat kesilapan. Saya juga mempunyai kelemahan yang tersendiri. Sebagai manusia biasa, saya mengalami cobaan dan godaan. Jatuh dan bangun adalah perkara biasa bagi saya, sebab di sebalik kejatuhan, saya dapat melihat mana satu yang harus diperbaiki.

Salam untuk semua.